0086 574 87739122
Pengurangan kadar oksigen: Salah satu modifikasi utama dalam PETA adalah pengurangan kadar oksigen dalam kemasan. Oksigen adalah faktor kunci dalam pertumbuhan bakteri aerobik, jamur, dan ragi, yang semuanya berkontribusi pada pembusukan. Dengan mengurangi kadar oksigen atau sepenuhnya menggantikan oksigen dengan gas inert seperti nitrogen, MAP menghambat pertumbuhan mikroorganisme ini. Ini membantu memperlambat proses oksidasi, seperti tengik lipid, yang mempengaruhi rasa, warna, dan tekstur banyak produk yang mudah rusak.
Suasana Terkontrol untuk Produk Khusus: Peta memungkinkan suasana terkontrol yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai jenis barang yang mudah rusak. Misalnya, peta oksigen tinggi (biasanya sekitar 70% oksigen) sering digunakan untuk buah-buahan dan sayuran segar untuk mempertahankan warna dan kesegarannya yang cerah. Sebaliknya, atmosfer nitrogen rendah atau modifikasi sering digunakan untuk daging, unggas, dan makanan laut, yang membantu mencegah pertumbuhan mikroba dan memperpanjang umur simpan tanpa mengorbankan kualitas produk. Dengan mengontrol campuran gas secara tepat, MAP dapat menciptakan kondisi optimal yang mencegah pembusukan sambil mempertahankan kesegaran produk.
Memperlambat pematangan buah dan sayuran: Kemasan peta sangat efektif untuk memperpanjang umur simpan buah -buahan dan sayuran, yang sangat rentan terhadap pematangan dan pembusukan yang cepat. Mengurangi oksigen dan peningkatan karbon dioksida dalam MAP memperlambat laju respirasi produk, secara efektif menunda pematangan. Ini dapat secara signifikan memperluas kesegaran buah dan sayuran, memungkinkan mereka untuk tetap siap pasar untuk periode yang lebih lama. Misalnya, stroberi, tomat, dan sayuran hijau semuanya mendapat manfaat dari kemampuan MAP untuk memperlambat proses metabolisme alami yang menyebabkan pembusukan.
Retensi kelembaban dan pelestarian tekstur: Banyak produk yang mudah rusak, seperti daging, ikan, dan produk segar, mengandalkan kadar air untuk mempertahankan tekstur dan penampilannya. Kemasan peta membantu menjaga kelembaban dengan menciptakan lingkungan yang disegel yang membatasi penguapan air dari produk. Ini membantu mencegah dehidrasi dan layu, yang dapat secara negatif mempengaruhi daya tarik dan kualitas visual produk. Misalnya, peta dapat membantu menjaga daging dan makanan laut terlihat segar dan montok dengan mempertahankan kelembaban mereka, yang seharusnya hilang melalui paparan udara.
Pengurangan Gas Ethylene untuk Produk: Buah dan sayuran tertentu menghasilkan gas etilen, yang mempercepat pematangan dan penuaan. Kemasan peta dapat membantu menyerap atau membatasi keberadaan gas ini, memperpanjang umur simpan produk yang sensitif terhadap etilena seperti apel, pisang, dan tomat. Dengan mengendalikan kadar etilena dalam paket, MAP membantu memperlambat proses pematangan alami, memungkinkan produk tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
Pencegahan rasa dan bau: pelestarian kualitas makanan bukan hanya tentang memperpanjang umur simpan tetapi juga mempertahankan sifat sensorik makanan, seperti rasa, bau, dan tekstur. MAP membantu mencegah pengembangan rasa dan off-odor yang dapat terjadi karena aktivitas bakteri, oksidasi, dan produksi senyawa volatil. Misalnya, pada daging dan ikan, kemasan peta mengurangi paparan oksigen yang dapat menyebabkan tengik oksidatif, yang menyebabkan rasa dan bau yang tidak menyenangkan. Campuran gas spesifik juga dapat mengurangi pertumbuhan organisme pembusukan yang berkontribusi pada perubahan yang tidak diinginkan ini.
Posting Komentar